Hari lahirnya...

12 DESEMBER 1991

Seorang bayi laki-laki telah lahir di dunia tepat pada tanggal yang cantik ini, 12/12. Bayi mungil itu menangis, menangis untuk pertama kalinya di dunia ini. sang Bayi yang lahir di lhokseumawe itu diberi nama Sauki Misna Putra Gama. Nama yang cukup panjang.

Ada yang bertanya apa arti dari nama si bayi mungil yang lahir dengan berat 4 kg ini. Nama yang cukup jarang terdengar sebelumnya.  Sauki, nama ini diambil dari bahasa Arab, artinya?? Entahlah aku juga tidak begitu tahu arti nama abang ku ini. Tapi aku berjanji suatu saat nanti aku akan bertanya pada ayah atau mama ku apa arti nama Sauki. Misna adalah gabungan nama ayah dan mama ku. Diantara kami berempat hanya Almarhum lah yang mempunyai nama gabungan dari orang tua kami. Putra, aku cukup yakin bahwa kalian pasti tau makna nama ini, putra memiliki arti bahwa almarhum adalah seorang laki-laki, dan yang terakhir Gama. Gama diambil dari singkatan Gajah Mada, ketika ibu ku mengandung almarhum, ayahku sedang menuntut ilmu di Universitas Gadjah mada D.I.Yogyakarta, karena itulah mereka memberi nama akhirannya itu. Sebenarnya saat SMP aku baru tahu bahwa arti Gama ialah Gajah Mada. Kakak ku yang memberitahukannya. Saat 8 tahun lalu ketika almarhum merantau untuk melanjutkan pendidikan SMA nya di Medan, Sumatera Utara, Aku sadar bahwa aku tak memiliki banyak kenangan bersama nya. Ketika Almarhum ditahun pertama SMA nya aku baru duduk dikelas 5 SD.

Tapi jujur semua kenangan hebat yang ditinggalkannya tak pernah terlupakan olehku. Ketika Almarhum, bang jun, dan aku pergi ngaji di Rumah guru ngaji ku yang jarak rumahnya cukup jauh untuk berjalan kaki, kami pergi menggunakan mobil satkorlak hitam ayah. Ketika kami pulang dari ngaji, Almarhum sering menakuti aku dan bang ijun dengan cara menggerakkan stir mobil ke kiri dan ke kanan sehingga membuat mobil yang kami naiki akan bergoyang oleng kiri kanan. Tapi tak seperti adik-adik kecil yang pada umumnya akan ketakutan, kami  tertawa dan jika sudah tidak tahan aku akan berteriak mengancam almarhum untuk berhenti melakukan itu atau aku akan melaporkannya pada ayah.

Suatu hari aku dan keluargaku ada dirumah nenek Lampineung (nenek dari sebelah ayah ku). Pada saat itu Almarhum ingin pergi ke warung, aku minta ikut dan akhirnya aku pergi ke warung bersama Almarhum. Lalu setelah abangku membeli apa yang dibutuhkan ia bertanya aku ingin apa lalu aku menjawab aku ingin membeli satu sachet minuman untuk melancarkan BAB (kalo tidak salah nama nya Vegeta) saaat itu langsung menjawab aku gak boleh meminumnya, tapi tetap saja aku merengek (aku ingat, aku minta dibelikan itu karena saat menonton TV aku sering melihat iklannya. Warna minuman itu Orens/kuning yang jujur menurutku terlihat sangat segar dan enak untuk diminum) akhir cerita beliau membelikan ku Nyam-Nyam kalau tidak salah. Dan saat kami mau pulang aku ingin melakukan posisi duduk diatas motor dengan gaya yang berbeda. Aku ingin dibonceng dengan posisi aku membelakangi abangku sehingga aku berpegangan pada besi kursi belakang, ketika itu ALmarhum langsung menolak nya, dan menyuruhku duduk dengan benar. Aaah setelah mengenang beberapa kenangan bersamanya aku sadar betapa bandel dan keras kepalanya saat aku kecil dulu. Tetapi beliau dengan siap dan sigap menjaga dan melindungi kakak, adik laki-laki, dan adik perempuannya.